Aksi Sejuta Buku yang Menggila



Baru pertama kali ini saya mengetahui ada penerbit yang ‘gila’, berani menggelar aksi bagi-bagi buku tak tanggung-tanggung, sejuta buku!  Membaca tulisan penawaran dalam sebuah artikel di blog pemilik penerbit Divapress Yogyakarta, orang mungkin akan tercengang, dengan hanya menuliskan identitas pengaju bantuan dan peruntukannya, maka akan dikirimi seratus buku dengan gratis ongkos kirim. Saya beruntung termasuk kelompok awal yang mengetahui tawaran itu. Ketika saya balik lagi dan hendak mengecek, beberapa hari kemudian, jumlah komentar telah melebihi 900, sungguh mencengangkan.


Karena tinggal di Yogya, seperti pengaju lainnya yang dari Yogya, maka bantuan buku gratis itu harus diambil sendiri ke penerbit yang berlokasi di Jalan Wonosari. Bagi saya, ini sekaligus bertemu kembali dengan kawan-kawan DivaPress. Sehingga meskipun lagi jam istirahat, saya langsung disuruh naik ke lantai dua untuk menunggu karyawan yang bertugas melayani. Seratus buku dari DivaPress kini telah tersusun rapi di rak Pustaka Rumah Dunia. Terima kasih Diva Press. Semoga terus memberi manfaat dan menggugah gairah baca negeri yang asing buku ini. 

Share
Labels:

Buku Gratis di Arena Sekaten



Sekaten merupakan ritual rutin yang digelar Kraton Yogykarta mempertingati momen maulid atau kelahiran Nabi Muhammad Saw. Upacara adat yang sarat makna simbolis-religius ini digelar setahun sekali. Tak lupa sebelum puncak acara, selama sekitar sebulan juga diadakan Pasar Rakyat yang lebih dikenal dengan Pasar Malam Perayaan Sekaten berlokasi di alun-alun utara Yogyakarta.

Seingat saya, dulu pernah sekali diajak oleh bapak-ibu ke arena pasar malam. Tidurnya numpang di tempat saudara yang rumahnya di seputaran Wirobrajan. Saudara yang saya sendiri baru bertemu sekali atau dua kali. Nah, pasar malam tahun ini saya berkesempatan ke sana, bukan sebagai pengunjung, melainkan sebagai penjaga stand di Kementerian Agama. Letaknya persis di timur panggung utama. Stand yang berdiri apik ini berisikan gelar potensi dan layanan dari Satuan Kerja Kemenag DIY.

Di sinilah terdapat salah satu stand yang menyediakan buku-buku gratis untuk dibawa pulang. Buku berupa referensi keislaman dan jurnal yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Pusat. Lumayan untuk tambahan koleksi Pustaka Rumah Dunia.

Share
Labels:

Pustaka Rumah Dunia

adalah rumah baca dan sanggar karya yang terletak di pelosok kampung, jauh dari kota. kami hadir sebagai bagian dari usaha mencerdaskan generasi penerus bangsa. tidak banyak yang bisa kami lakukan, tapi kami terus berusaha mencobanya. bukan untuk apa atau siapa, semata memberi manfaat bagi sesama

PRD on TWIT

Tinggalkan Jejakmu

Followers

Karya Pribadi

Karya Pribadi
Buku Pertama yang diterbitkan
Powered by Blogger.